Jumat, 23 April 2010

Samudra Pasifik

Samudra Pasifik atau Lautan Teduh (dari bahasa Spanyol Pacifico, artinya tenang) adalah kumpulan air terbesar di dunia. Ia mencakup kira-kira sepertiga permukaan Bumi, dengan luas sebesar 179,7 juta km² (69,4 juta mi²). Panjangnya sekitar 15.500 km (9.600 mi) dari Laut Bering di Arktik hingga batasan es di Laut Ross di Antartika di selatan. Samudra Pasifik mencapai lebar timur-barat terbesarnya pada sekitar 5 derajat U garis lintang, di mana ia terbentang sekitar 19.800 km (12.300 mi) dari Indonesia hingga pesisir Kolombia. Batas sebelah barat samudra ini biasanya diletakkan di Selat Malaka. Titik terendah permukaan Bumi—Palung Mariana—berada di Samudra Pasifik. Samudra ini terletak di antara Asia dan Australia di sebelah barat, Amerika di sebelah timur, Antartika di sebelah selatan dan Samudra Arktik di sebelah utara.
Samudra Pasifik dilihat dari pesisir di bagian tengah Chili

Samudra Pasifik berisi sekitar 25.000 kepulauan (lebih dari jumlah kepulauan yang berada di lautan dunia lainnya jika digabung), yang mayoritas terletak di selatan khatulistiwa. (Lihat: Kepulauan Pasifik.)

Di batasan ireguler Samudra Pasifik terdapat banyak lautan, yang terbesar adalah Laut Sulawesi, Laut Koral, Laut China Timur, Laut Jepang, Laut China Selatan, Laut Sulu, Laut Tasman dan Laut Kuning. Selat Malaka menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Hindia di sebelah barat, dan Selat Magelhaens menghubungkan Samudra Pasifik dengan Samudra Atlantik di sebelah timur.

Penjelajah Portugis Fernando de Magelhaens adalah orang yang menamakan Samudra Pasifik. Untuk sebagian besar perjalanannya dari Selat Magelhaens menuju Filipina, Magellan memang merasakan ketenangan lautan tersebut. Tetapi, Samudra Pasifik tidaklah selalu tenang. Di mana Samudra Atlantik melebar, Samudra Pasifik menciut. Hal ini menyebabkan banyak terjadinya gempa bumi. Banyak angin puyuh dan badai yang merusak pulau-pulau di bagian Pasifik dan tanah di sekitar Pasifik dipenuhi gunung berapi dan sering diguncang gempa bumi. Tsunami, yang disebabkan oleh gempa bumi di dasar laut, telah menghancurkan banyak pulau dan menghapuskan seluruh kota.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar